(Songfic-davichi)
Tittle: DON’T
SAY GOODBYE (안녕이라고 말하지마)
Main Cast:
-jung yunho
-kim jaejoong
Pairing: -park
yoochun
-kim junsu
Ratt: romance,angst,hurt,GS
Slight:
hosu,yoojae,yunjae
Summary: mian
gak bisa bikin summary xD
Desclaimer: yunjae dan yoosu milik Tuhan
dan orang tuanya serta cassie,kalo changmin punya saya,nggak boleh diganggu
gugat*plak*. Ff ini punya saya, kalo mau
ngeshare bilang dulu ke jung hami a.k.a anaknya yunjae a.k.a saya.. jangan
pernah skali” jiplak ff garing ini okey gamawoo chingu :*
NOTE: maaf ya kalo ada kesamaan sama FF laen,tapi ini beneran ff bikinanku sendiri....kalo baca
ff ini sambil dengerin lagunya davichi don’t say goodbye... Warning!!! INI FF AMATIR…Yang uke jadi genderswitch..gak
seru,garing,kriuk,typo bertebaran,gak sesuai EYD,karena ini ff baru dan baru
pertama kali meulis ff…
Gak suka??gausah baca,silahkan klik
tanda X merah dipojokan,aku baek hati sama silent reader,tapi kalo ada yang mau
komentar silahkan,tpi komentar yang membangun ya,gak menerima komentar yang
menghujat okey.. *maap banyak bacot*
Happy reading…
*yunho POV*
Perkenalkan,
namaku jung yunho seorang namja yang keren,ganteng,serta kece. Seperti biasa malam
ini aku mengamati bintang-bintang yang ada dilangit, beruntung malam ini tak
ada awan gelap yang menghalangi langit jadi bisa lebih leluasa memandangi
langit dengan teleskopku, tak lupa juga mencatat perubahan yang terjadi. “hmm,semuanya
sudah siap.” Aku segera membereskan buku buku yang lain dan segera menuju ke
perpustakaan. Kulangkahkan kakiku menuruni tangga untuk turun kebawah, saat
sampai dibawah aku mendengar sesuatu.
SSRAAK SRRAAK
Aku menengok ke arah belakang dan
menemukan plastik hitam besar,karna penasaran aku sedikit menendangnya dan plastic
tersebut bergerak lagi,aku buka perlahan dan ternyata palstik tersebut
didalamnya seorang yeoja cantik. ‘sungguh,yeoja yang cantik,siapa yang membuang
yeoja secantik dia, sebaiknya aku membawanya masuk saja’.
*yunho pov end*
*jaejoong pov*
Hmmmh,
kepalaku sangat pusing aku perlahan membuka mataku dan melihat sekeliling,
karena aku tak tau sekarang dimana,terakhir kuingat yaitu pada saat yoochun
mengerjarku,setelah itu aku tak ingat lagi. “annyeong,sudah bangun eum??”
kudengar suara bass yang menggetarkan hati, saat ku lihat ternyata ada seorang lelaki dengan senyumannnya yang
memikat hati. Kurasa aku telah jatuh cinta kepadanya.
*jaejoong pov end*
*yunho pov*
Pagi-pagi
sekali aku sudah memulai rutinitasku yaitu bekerja sebagai pengamat rasi
bintang, dan yang paling aku sukai yaitu rasi bintang cassieopeia, itu adalah
rasi bintang yang paling indah menurutku. Sesekali aku melihat kearah wanita
yang kutemukan tadi malam sekarang sedang tidur di sofa,tak berapa lama,aku
melihatnya terbangun dan terlihat kebingungan terlebih saat ku sapa “annyeong,sudah
bangun eum??” dia hanya melihatku dalam diam. Menurutku dia adalah wanita yang
manis dengan kulit putih halus bak boneka porselen, hidung bangir, serta bibir
bewarna cherry yang menggoda mengingatkanku dengan seseorang.
*yunho pov end*
*normal pov*
Setelah
yunho memandanginya,ia memberikan wanita itu makanan. Wanita em sepetinya lebih
enak memanggilnya jaejoong,tersebut makan dengan lahap karena mungkjin belum
sempat makan dari kemarin,yunho melihat itu hanya tersenyum dan mengambilkannya
air minum. Yunho mencoba untuk berbicara kepada jaejoong “apakah kau mempunyai
tempat tujuan?” jaejoong melihat yunho dan menggeleng pelan,tanda ia tak
mempunyai tempat tujuan. Melihat kondisi jaejoong yang kacau yunho menyuruhnya
untuk membersihkan diri dan meminjaminya kemeja,karena tentu pastinya ia tak
mempunyai baju wanita saat ini.
*normal pov end*
*jaejoong pov*
Oh
my,dia memberiku makan,dan juga memang dari kemarin aku belum sempat untuk
makan.kulihat dia mengambilkanku minum dan duduk didepanku,aku melihat
senyumnya yang menawan. Saat dia bertanya “apakah kau mempunyai tempat tujuan?”
aku hanya menggelengkan kepala karena tidak tau kemana lagi harus pergi.setelah
makanku selesai kulihat ia bangkit dari duduknya dan mengambilkan kemeja putih
bersih serta handuk kepadaku, aku menerimanya dan segera menuju kekamar mandi
yang telah ia tunjukkan kepadaku sebelumnya.
“Segar sekali” gumamku pelan sambil
keluar dari kamar mandi, kulihat dia sedang mengamati peta besar entah untuk
apa itu. Tak berselang lama ia melihatku dari atas sampai bawah terus menerus,
aku merasa sedikit risih,karena aku hanya memakai kemejanya yang kebesaran
hingga hanya menutupi setengah pahaku. Hah dri pada terus dilihat oleh beruang
itu aku duduk aja deh disofa kecilnya.
*jaejoong pov end*
*yunho pov*
Aku
seperti melihatnya lagi. Iya aku melihat ia seperti junsu ku yang telah lama
hilang. Tapi ia lebih cantik, melihatnya keluar dari kamar mandi yang hanya
menggunakan kemejaku yang terlalu besar ditubuhnya hingga menutupi setengah
paha mulusnya, aku benar benar terpana oleh wanita ini. Oh gosh ia seperti
bidadari. Dari pada melihat pemandangan yang menggoda iman lebih baik aku
megambil minum dikulkas sajalah, dan lagi lagi aku tak bisa melepaskan
pandangan darinya,oh damn terlebih lagi aku tak sadar jika kepalaku tersangkut
di pintu kulkas yang sudahku buka sedikit itu, “haish” rutukku dalam hati. Aku
melihat dia tersenyum aish sangat imut.
*yunho pov end*
*normal pov*
Jaejoong
tersenyum melihat kelakuan yunho yang menurutnya lucu tersebut.yunho hanya
tertunduk malu. Setelah kejadian itu hubungan mereka bertambah dekat, malamnya
jaejoong menemani yunho diteras rumahnya sambil mengamati yunho yang sedang
mangamati bintang. Jaejoong tersenyum sendiri manakala ia melihat dirinya mampu
melukis yunho, yunho yang melihat jaejoong tersenyum pun ikut tersenyum. Terkadang
jaejoong bertanya kepada yunho tentang apa saja yang ingin ia ketahui yang
membuat yunho semakin gemas dengan jaejoong.
Sehari
itu yunho dan jaejoong bercanda ria,saat sore hari yunho mengajak jaejoong ke
padang rumput serta membangun tenda untuk bermalam disana. Saking senangnya
jaejoong, ia berlarian diantara rumput rumput ilalang yang tumbuh hingga
menutupi betis kakinya, yunho yang sedang menyiapkan teleskopnya, melihat itu
ia tersenyum karena tingkah lucu
jaejoong. Sebenarnya yang dilihatnya saat ini bukanlah jaejoong melainkan
junsu. Menjelang malam yunho dan jaejoong memasak bersama untuk makan malamnya,
sambil memasak mereka bercanda ria menikmati kebersamaan mereka berdua.
*normal pov end*
*jaejoong pov*
Senangnya
diajak yunnie ke padang rumput. Hah yunnie? Iya aku memanggil yunho dnegan
sebuatn yunnie karena menurutku itu panggilan yang manis untuknya. Aku
berlarian mengitari ilalang ilalang yang tumbuh di sini, sangat menyenangkan
sekali. Menjelang malam aku dan yunnie memasak makan malam bersama sungguh
senang hati ini,melihat senyumnya hatiku berdebar pelan terasa pipiku memanas ‘aish
joongie’ rutukku dalam hati. Saat selesai makan malam aku ditarik yunnie dan
duduk di pangkuannya, jujur aku sangat sangat malu dengan posisi ini dan tak
lama kemudian….
CHUU~~~
‘Oh my,yunnie menciumku!! Ommona!! Bagaimana
ini! Pipiku pasti saat ini memerah aigoo bagaimana ini??’ hebohku dalam hati
karena baru saja bibirku yang seksi ini dicium oleh yunnie. Aish pasti mala
mini akan sulit untuk tidur.
*jaejoong pov end*
*yunho pov*
Aku
mengajak joongie untuk menemaniku dipadang rumput mengamati bintang,kurasa dia
senang kuajak kesini buktinya dia berlarian seperti itu. Hmmm mengapa aku
melihat junsu yang berlarian bukan jaejoong? Aku terlalu rindu dengan junsu,
jujur saja aku masih menyimpan perasaanku dengan junsu kekasihku sampai
saat ini, sudah 5 tahun lamanya ia
hilang entah kemana. Sampai detik ini aku melihat jaejoong tetapi dengan
bayangan junsu. Saat malam tiba aku dan joongie memasak bersama sungguh
menyenangkan karena aku merasakan saat ini adalah bersama junsu, bukan
jaejoong. Saat setelah selesai makan entah kenapa aku menariknya
kepangkuanku,lama aku menatapnya
CHUU~~~
Aku baru sadar jika saat ini aku bersama
joongie dan yang aku cium bukanlah junsu,tetapi jaejoong. Melihat jaejoong tersipu
malu, entah kenapa bibirku juga ikut tersenyum. Ah sudahlah aku terlalu berat
jika memikirkannya lagi.
*yunho pov end*
*normal pov*
Setelah
kejadian yunho mencium jaejoong, perlahan lahan yunho mulai memerhatikan
jaejoong. Sama seperti saat ini,
jaejoong melukiskan sketsa wajah yunho di buku gambar sambil mengingat ingat
kenangannya bersama yunho selama belum lama ini, sadar jika yunho mendekatinya
ia menutup buku gambar tersebut, yunho semakin penasaran dengan apa yang digambar
oleh jaejoong pun berusaha untuk mengambil buku tersebut dari jaejoong. Jaejoong
yang tak mau kalah agar buku tersebut tidak sampai ketangan yunho pun juga
berusaha menyembunyikan buku itu,sampai akhirnya mereka tak sadar jika sedari
tadi ada yang memperhatikannya. Yoochun, itulah namja yang sedari tadi
memperhatikan yunho dan jaejoong,sepertinya yoochun sedang merencanakan sesuatu
agar ‘jaejoongnya’ bisa kembali ke pelukannya ‘sepertinya aku mempunyai ide
agar jaejoong kembali padaku’ batin yoochun smabil menyeringai, dan pergi
meninggalkan kedua pasangan tadi.
*normal pov end*
*jaejoong pov*
Siang
ini yunho mengijinkanku untuk keluar membeli kue dan makanan kecil lainnya,saat
masuk dirumah aku melihat yunho terlelap dimeja kerjanya, aku mengambilkan
selimutnya dikamar agar ia tak kedinginan,saat aku menyampirkan salimut
dipunggung tegap yunho sepertinya ia sanagt kelelahan, tak sengaja aku melihat
album foto yang terbuka lebar serta Koran bekas yang berserakan. Aku melihat
album tersebut sepertinya,ini adalah foto yunho dengan kekasihnya, entah kenapa
hatiku terasa sesak melihat foto itu,disisi lain aku juga meliat dikoran
tersebut ada berita pencarian seorang yeoja yang seperti di foto album yunho 5
tahun yang lalu. Aku berfikir apakah yunho maish mencintai dan berusaha mencari
yeoja itu? Sedih sih,tapi bagaimana lagi aku bukan siapa siapa yunho dan tidak
berhak melarangnya, sudahlah lebih baik ini kusimpan sendiri. Saat sore
tiba,aku dan yunho duduk di terassambil menikamti pemandangan sunset, aku hanya
menyandarkan kepalaku di bahu yunho,nyaman sekali,tak perah kurasakan perasaan
nyaman ini,tapi aku ingat ia bukanlah siapa siapaku.
*jaejoong pov end*
*normal pov*
Jaejoong
berusaha untuk tidak memikirkan kejadian dimana ternyata yunho masih sangat mencintai
kekasihnya yang telah lama hilang itu. Saat jaejoong membaca dan menikmati kue
kering ia mendengar ponsel yunho berbunyi dan yunho mengangkatnya.
“yeoboseo?” yunho.
“kenapa kau membawa yeoja,yang ada
didalam plastic itu? Kau membuat situasiku buruk” ucap penelfon tersebut yang
tak lain adalah yoochun.
“nuguya?” “hanya dengarkan aku saja, aku
tau kau mempunyai seorang kekasih yang hilang 5 tahun lalu, sekarang aku sedang
bersama kekasihmu, jika kau mau kekasihmu kembali,kajja bertukar”
Yunho tidak langsung menjawab,ia bimbang
antara jaejoong atau junsu? Karena mereka berdualah yang menurut yunho sama
sama berartinya. Yunho memantapkan hatinya untuk memilih yang mana,dan akhirnya
ia harus merelakan jaejoong,karena rasa rindunya terhadap junsulah yang lebih
besar. Yunho membawa jaejoong kepadang rumput dimana ia telah membuat janji
dengan yoochun. Lama jaejoong mengekor
yunho, ia melihat yoochun dengan seorang yeoja seketika jaejoong berhenti
berjalan, yunho yang merasakan kalau jaejoong berhenti langsung menariknya
untuk lebih dekat dengan yoochun dan junsu.
*normal pov end*
*jaejoong pov*
‘Yunho
mengajakku ke padang rumput itu lagi,apa yang direncanakannya ya?? Sesuatu yang
indah atau sebaliknya?’ batinku. Saat ditengah perjalanan aku melihat yoochun
dan.. seorang yeoja,oh apa yang terjadi sekarang ini? Aku menghentikan
langkahku,yunho yang sadar jika aku berhenti langsung menarikku menuju kearah
yoochun.
“kajja” ucapnya sambil menarik lenganku.
“shireooh” ia hanya melihatku dengan
tatapan dinginnya,jujur hatiku sangat sakit jika aku melihat yoochun,beruntung
sekali aku bisa terbebas dri yoochun dan bersama yunho. Tapi apa? Yunho
membawaku kembali kepada yoochun,’kumohon jangan yunnie~ah aku masih ingin
bersamamu,nan jeongmal saranghaeyo’ ucapku dalam hati,tak terasa pipiku sudah
dipenuhi oleh air mata. Aku memegang tangannya bermaksud mencegah agar ia tak
pergi meninggalkanku “harajima neo harajima”
Yunho meniggalkanku begitu saja,ia
menghampiri yoochun untuk mengambil kembali kekasihnya yang bersama yoochun itu.
Sedih aku sangat sedih,tidak taukah kau yun? Kalau aku masih ingin bersamamu
sampai saat ini.
*jaejoong pov end*
*normal pov*
Sedih
amat miris hatinya saat yunho meninggalkannya,yunho menuju yoonchun untuk
mengambil kembali kekasihnya yang dulu hilang,jujur saja yunho juga tak tega
meninggalkan jaejoong,tapi mau bagaimana lagi,ia masih mencintai junsu dan tak
mau lagi kehilangan junsu.
“yun,yunhooo yaaa yunhoooo jebal aku
ingin bersamamuu” teriak jaejoong saat yoochun berusaha untuk membawa jaejoong
masuk ke mobilnya. Sebenarnya yunho mendengarkan jaejoong yang berteriak
seperti itu,tapi ia seolah menuliakn pendengarannya agar ia tak menjatuhkan
airmata melihat jaejoong. Sekuat apapun jaejoong memberontak,tetap saja tenaga
yoochun lebih kuat darinya. Sementara yunho sudah bersama junsu berjalan
semakin menjauhi yoochun dengan jaejoong.”yunho yaa jangan tinggalkan aku,aku
ingin bersamamu yun,jebaal” teriak jaejoong lagi. Dan yoochun semakin
memaksakan jaejoong untuk masuk ke mobil.
Jaejoong lagi lagi berteriak ia berharap
agar yunho mendengarkannya dan mengajaknya untuk bersama kembali,namun itu
sangatlah sia sia karena yunho sudah mempunyai junsu yang amat dicintainya..~~
THE END
Mian ne,kalau tidak memuaskan….
Aku memang author baru yang mencoba
membuat ff…
jadi kalo ada kesalahan dalam kata kata saya minta maaf ne.... :D